Tips Bagi Anda Agar Perjalanan Aman, Gunakan Seat Belt

Hal ini tips keamanan penting untuk bepergian senior ingat, sebelum meninggalkan tur. Orang tua yang harus bepergian sendiri atau dengan langkah-langkah keamanan lainnya dan saran harus dipertimbangkan secara umum. Artikel ini memberikan beberapa tips tentang keamanan untuk orang tua. Ini akan membantu Anda, naik bebas masalah, jika mereka tahu untuk pergi di akhir pekan untuk menghargai, atau memilih untuk memiliki pengalaman di luar negeri. Tips keamanan penting untuk perjalanan senior Verifikasi Spesialis - orang tua yang membutuhkan untuk tinggal di aman perjalanan langkah penting untuk mendapatkan pemeriksaan fisik oleh dokter Anda. Hal ini penting untuk spesialis Anda untuk mengetahui bahwa Anda tidak memiliki penyakit sebelumnya untuk menghindari cara yang sulit. Spesialis Anda mungkin juga beberapa ahli di negara atau wilayah Anda lihat untuk mengunjungi. Vaksin - Anda mungkin memiliki beberapa tembakan sebelum Anda pergi. Ukuran penting dalam bidang di dunia di mana Anda harapkan dasar perjalanan. Vaksin terhadap hepatitis, kolera dan demam kuning dapat diusulkan atau bahkan diperlukan. Demikian pula, untuk melihat apakah dilengkapi dengan kartu vaksinasi di dunia, sehingga Anda memahami apa yang telah diberikan antibodi dan, dalam kasus demam kuning, beberapa operator tur dapat mengkonfirmasi bahwa mereka menerima vaksin. Tanpa itu Anda tidak bisa masuk atau keluar dari itu, beberapa negara. Jauhkan dari transportasi cahaya - Di beberapa negara, beberapa lalu lintas bisa sangat berbahaya. Kasus di titik, di Thailand dan Indonesia adalah beberapa driver shuttle biasanya pada kecepatan tinggi dan ketidakbahagiaan. Rusia dan beberapa negara Afrika memiliki miskin dukungan standar keselamatan. Tinggal jauh dari kondisi ini bisa mencegah kecelakaan. Senior harus digunakan, organisasi yang diakui. Jika Anda tertarik dengan rincian luar dan menyarankan Anda mengambil tujuan Anda dengan harga lebih rendah dari organisasi yang dikenal, Anda harus waspada, karena Anda dapat menjarah. Anda juga harus mencari sabuk transportasi, karena Anda tidak pernah tahu kapan kecelakaan bisa terjadi, dan sabuk pengaman dapat menyelamatkan hidup Anda.

Memberitahu keluarga dan sahabat keberadaannya - Anda perlu waktu dengan keluarga dan rekan-rekan untuk membiarkan mereka tahu di mana Anda berada. Anda juga dapat menjaga mereka di Web diperbarui setiap beberapa hari. Facebook dan Twitter untuk memberikan laporan di lingkungan mereka dari pendekatan yang luar biasa ke waktu. Anda juga dapat membuat orang melalui e-mail lagi. Daftar untuk Konsulat - Jika Anda ingin mengunjungi negara untuk jangka waktu lama, atau jika Anda tinggal di sana, dan saya ingin menunjukkan lokasi Anda. Ini membantu mereka untuk menghubungi Anda ketika terjadi krisis dalam keluarga, dan keluarga Anda tidak dapat menghubungi Anda, atau jika sesuatu yang lain terjadi. Keselamatan di Bilangan - Kau lebih aman jika Anda pergi dalam kelompok kecil. Jika Anda bulat untuk pergi sendirian, Anda sasaran empuk bagi pencuri dan penjahat berbeda. Jika Anda ingin pergi sendiri, meminta penduduk asli dekat kepercayaan di bagian aman dari kota, dan pastikan Anda meminta malam di tengah hari dan tidak ada. Gunakan gaya di kota - tidak membuat tip keselamatan akhir untuk orang tua, apa yang diperlukan untuk berdiri keluar. Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan beberapa pakaian mewah dengan jam tangan mahal, atau dua kamera dan perekam video tergantung di lehernya. Di daerah dari wisatawan, ini bisa berarti kerugian bagi Anda. Cobalah untuk tidak memberikan banyak uang dan menjaga kepercayaan, lima belas atau dua puluh dolar untuk cara sederhana untuk mendapatkan tempat, hanya untuk digunakan jika Anda dirampok. Ini sangat ideal untuk membuat uang, jika Anda tidak ada dijarah. Kesimpulan Beberapa keputusan akan keterampilan sangat praktis. Mengingat tetap aman di mana Anda tinggal, Anda harus menggunakan beberapa tindakan pencegahan ketika bepergian. Periksa terus menerus, keselamatan pertama, dan Anda dapat menghindari banyak masalah ketika Anda bepergian.

Bagaimana Menggunakan Seat Belt Untuk Anak-Anak

Saat berkendara di dalam mobil, seat belt atau sabuk pengaman menjadi alat keselamatan penting bagi pengemudi dan penumpang terutama orang dewasa. Lalu bagaimana dengan penumpang anak-anak? Kita tahu bahwa seat belt memiliki ukuran yang besar dan didesain untuk orang dewasa. Sedangkan bagi anak-anak, seat belt akan terlalu besar dan mereka harus menunggu untuk cukup besar untuk dapat menggunakan seat belt itu. Maka untuk menyiasati hal itu, biasanya dibutuhkan sebuah booster seat. Booster seat merupakan kursi atau bantal tambahan yang ditempatkan pada kursi sebagai penopang tambahan untuk anak-anak. Dengan begitu anak-anak dapat menggunakan seat belt secara tepat layaknya orang dewasa.

Namun pada kenyataannya tidak banyak orang tua yang sadar akan kebutuhan penggunaan booster seat bagi anak-anak. Biasanya jika mereka bepergian dengan anak mereka, sang anak hanya diletakkan di kursi sendiri tanpa seat belt. Kalaupun menggunakan seat belt hanya sekedar terpasang tanpa memperhatikan efektifitas pemasangan seat belt secara maksimal. Ada beberapa orang tua yang beranggapan bahwa penggunaan booster seat tidak aman. Mereka berpikir bahwa booster seat tidak stabil dan dapat membahayakan keadaan sang anak pada saat berkendara di dalam mobil. Padahal hal tersebut tidaklah benar. Karena booster seat sudah didesain sedemikian rupa untuk keselamatan sang anak di dalam mobil. Apabila memang terjadi kesalahan akibat alat tersebut, anda dapat mengajukan pengajuan legal kepada pihak yang berwenang.

Mengajari Anak Sejak Dini Tentang Arti Keselamatan Berkendara

Bagi anda yang sudah menikah dan memiliki anak, tentu menjadi sesuatu yang sangat berharga bisa melihatnya tumbuh dan berkembang. Membelikannya mainan yang disukainya dan membuatnya bahagia adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kita selaku orang tua. Untuk anak laki-laki yang berusia antara 4 sampai 6 tahun, biasanya kita membelikannya sebuah mainan mobil-mobilan elektrik mini yang bisa ditunggangi. Melihatnya bermain menaiki mobil-mobilan tersebut dan menyaksikannya beraksi layaknya seorang dewasa yang sedang berkendara bisa membuat kita tersenyum sendiri. Dunia anak-anak memang penuh dengan imajinasi yang bisa mengembangkan pola pikirnya, kadang melebihi usianya sendiri. Tugas dan peran kita sebagai orang tua untuk membimbing dan mengarahkannya kepada hal yang baik dan positif.

Di balik itu semua, sebetulnya kita bisa menyelipkan nilai-nilai pelajaran penting kepada sang anak yaitu nilai keselamatan di dalam berkendara. Apalagi bagi anak di usia tersebut, proses pembelajaran akan masuk ke dalam memorinya dan terekam sangat kuat hingga dia dewasa. Beberapa nilai keselamatan berkendara yang dapat kita tanamkan kepada sang anak diantaranya adalah ajarkan kepadanya untuk menggunakan seat belt. Memang tidak semua mobil-mobilan elektrik terpasang seat belt di dalamnya. Namun apabila mobil-mobilan elektrik yang anda belikan untuk anak anda dilengkapi seat belt di dalamnya, maka jangan lupa untuk mengajarkannya cara memakai seat belt yang baik dan benar. Penggunaan seat belt sejak dini akan mengajarkan dan menanamkan kepada sang anak akan pentingnya penggunaan seat belt dalam proses berkendara, terutama apabila nanti dia sudah dewasa dan cukup umur untuk mengendarai mobil di jalan. Apabila anda membelikan sepeda mini atau motor-motoran mini, anda bisa mulai mengajarkan penggunaan helm, sarung tangan, sepatu bahkan backpack untuk keselamatan. Apapun itu, yang paling utama adalah pengawasan dan perhatian kita sebagai orang tua. Jangan sampai dia lepas dari pengawasan kita. Hal itu untuk menghindari resiko cedera yang bisa saja terjadi kepada anak anda.

Mengenali Seat Belt Mobil Yang Kendur Maupun Macet dan Cara Menanganinya

Saat anda berkendara, seat belt yang terpasang pada tubuh anda merupakan alat keselamatan yang penting. Saat seat belt berfungsi dengan baik, seat belt akan menjadi pelindung anda dari mulai titik awal sampai ke titik akhir tujuan anda. Namun tahukah anda bahwa di balik itu seat belt menyimpan masalah yang mungkin terlihat sepele namun cukup mengganggu apabila menimpa kita sebagai pengemudi. Seat belt yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan cedera bahkan dalam tahap yang lebih serius dapat membahayakan sang pengendara. Mari kita bahas dan telaah lebih lanjut.

Terjadinya malfungsi bisa terjadi pada apa saja termasuk pada seat belt. Salah satu kejadian yang sering terjadi pada seat belt mobil adalah seat belt tersebut kendur bahkan macet. Penggunaan seat belt yang kendur memang tidak akan memberikan dampak cedera serius untuk beberapa kasus. Namun dengan seat belt yang kendur, otomatis sistem keselamatan dari sebuah seat belt tidak akan berfungsi secara maksimal. Kunci mekanisme dari retractor pada seat belt lah yang membuat seat belt tetap kencang dan tidak kendur. Apabila terjadi masalah di retraktor tersebut biasanya akan berimbas kepada seat belt yang kendur bahkan macet. Untuk itu, apabila terjadi kasus seperti ini lebih baik anda cek kunci retraktor yang terdapat pada dinding mobil. Pastikan kunci mekanisme retraktor tersebut memang masih berfungsi dengan baik. Apabila kunci mekanisme tersebut kotor, anda dapat membuka dan membersihkan sendiri dalaman dari retraktor tersebut.

Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Pastikan seat belt dalam keadaan terbuka.
2. Lepaskan baut 14mm yang terletak di bagian atas dan bawah.
3. Setelah kedua baut atas dan bawah terlepas, lalu buka cover plastiknya secara perlahan.
4. Mekanisme retraktor yang terdapat di bagian bawah dapat dilepas dengan terlebih dahulu melepas baut 10mm nya.
5. Setelah baut terlepas lalu angkat mekanisme retraktor dari tempatnya.
6. Lepaskan klip pengunci. Dapat menggunakan obeng kecil dengan cara mendorongnya.
7. Setelah terlihat gerigi dari mekanisme retraktor tersebut, maka anda dapat mengoleskan vaselin secara perlahan dan tidak perlu membukanya terlalu lebar karena akan sangat sulit untuk memasangnya kembali.
8. Setelah langkah itu selesai, maka selesailah langkah pembersihan. Rangkai kembali semua sampai ke kondisi seperti semula.

catatan: semua langkah-langkah di atas didapat dari berbagai sumber bacaan. apabila terjadi kerusakan karena kesalahan saat melakukan langkah-langkah pembersihan tersebut, maka hal itu di luar tanggung jawab penulis blog.

Seat Belt dan Ibu Hamil

Penggunaan seat belt sudah merupakan suatu keharusan di dalam berkendara, peraturan pun menegaskan akan memberikan sanksi bagi para pengguna yang melanggar. Namun beberapa saat yang lalu dalam sebuah forum otomotif, muncul pertanyaan tentang perlukah dan pentingkah penggunaan seat belt bagi ibu hamil. apakah justru hal tersebut tidak akan berbahaya? Seat belt yang ketat dan menempel erat pada perut sang ibu dianggap beberapa kalangan malah dapat membahayakan bagi sang bayi yang ada di dalam kandungan. Mereka menganggap bahwa akan lebih aman apabila sang ibu hamil tidak menggunakan seat belt sama sekali dalam berkendara, tentu saja dengan alasan yang sudah mereka kemukakan sebelumnya.

Maka dari itu, kita perlu melihat dan akhirnya menjawab dengan cermat dan seksama. Pertimbangan penggunaan seat belt pada ibu hamil di dalam berkendara sebetulnya bisa dilihat melalui aspek keselamatan pengemudi secara umum yaitu melalui hukum fisika sederhana. Dalam kasus sebuah kecelakaan mobil, pengemudi yang tidak menggunakan seat belt akan mengalami dampak yang lebih besar dibanding mereka yang menggunakan seat belt. Untuk kasus mobil yang bergerak dengan kecepatan rendah sekalipun, tubuh dari pengemudi dapat terlempar ke depan dan terbentur kemudi ataupun dashboard. Belum lagi terdapat benda-benda lain yang biasa terletak di dashboard mobil seperti tissue box , cd holder atau tempat cd dan barang-barang lain yang bisa saja terlempar ke arah pengemudi. Hal tersebut dapat mengakibatkan cedera yang cukup serius bagi sang pengemudi.

Kita ambil contoh seorang wanita dengan berat badan sekitar 60 kg, dengan kondisi tersebut diasumsikan dia sedang hamil, menjalankan kendaraan dengan kecepatan lebih kurang 40 km/jam. Dengan kecepatan seperti itu apabila terjadi kecelakaan maka dia akan mengalami dampak kekuatan kecelakaan hampir 1400 kilogram atau hampir 25 kali berat badannya. Dampak kerusakan terasa lebih besar dibanding apabila ia menggunakan seat belt. Selain faktor dampak benturan, perlu diperhatikan juga kemungkinan pengemudi terlempar keluar dari kendaraan. Hal ini mungkin terjadi pada kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Dari hasil analisa tersebut, kita sedikit banyak mendapat gambaran bahwa betapa pentingnya penggunaan seat belt dalam berkendara. Maka diharapkan, bagi siapapun yang berkendara, baik itu ibu hamil sekalipun untuk tetap bijak menggunakan seat belt ketika mengemudi. Tentu saja dengan penggunaan seat belt yang tidak terlalu ketat dan menekan bagian perut supaya tidak menganggu keamanan bayi di dalam kandungan. Salah satu alternatif solusi yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan seat belt cover yang dapat memberikan rasa nyaman bagi ibu hamil di dalam menggunakan seat belt. Seat belt cover memiliki bahan dasar yang lembut dan aman bila bersentuhan dengan kulit, terutama kulit leher dan bahu sehingga bisa mencegah terjadinya luka akibat gesekan antara seat belt dan kulit. Penggunaan seat belt cover diharapkan dapat menjadi jalan solusi bagi ibu hamil yang ingin nyaman sekaligus aman dalam berkendara.

Seat Belt Cover

Seat belt atau sabuk pengaman di dalam sebuah mobil merupakan komponen keselamatan yang mempunyai nilai cukup penting dalam berkendara. Keberadaannya menjadi sebuah keharusan di dalam sebuah kendaraan, dalam hal ini mobil, terutama bagi negara-negara yang menerapkan aturan keselamatan berkendara yang ketat. Di Indonesia sendiri, keberadaan seat belt atau sabuk pengaman sering dirasa justru sebagai sebuah gangguan atas kenyamanan berkendara. Banyak pengguna mobil yang menganggap bahwa pemakaian seat belt hanya akan mengganggu kenyamanan diri mereka dalam mengendarai mobil. Padahal keberadaan sebuah seat belt atau sabuk pengaman merupakan faktor penting keselamatan di dalam mengendarai sebuah kendaraan, yakni dalam hal ini sebuah mobil. Hal tersebut akhirnya mendorong pemerintah untuk menerapkan aturan wajib penggunaan sabuk pengaman bagi setiap pengendara di dalam mobil yang melintasi jalan raya. Pemberian denda bagi pelanggar pun diharapkan dapat menjadi pendorong setiap pengendara untuk selalu mengenakan seat belt atau sabuk pengaman kemanapun mereka berkendara.

Salah satu faktor yang kadang menjadi alasan pengendara enggan menggunakan seat belt atau sabuk pengaman ketika mereka berkendara adalah sakit di leher atau bahu akibat bersentuhan dengan sabuk pengaman tersebut. Hal tersebut cukup beralasan karena memang seat belt atau sabuk pengaman mobil biasanya dibuat dari bahan yang agak kasar sehingga dapat menimbulkan lecet apabila bersentuhan dengan kulit manusia. Rasa tidak nyaman inilah yang akhirnya membuat kebanyakan pengendara mobil memilih melepaskan seat belt atau sabuk pengamannya. Hal seperti ini sebetulnya bisa diakali atau dihindari dengan penggunaan seat belt cover atau sarung penutup sabuk pengaman. Seat belt cover tersebut menutup bagian sabuk pengaman yang bersentuhan dengan bagian tubuh anda untuk mencegah terjadinya lecet akibat gesekan dengan sabuk pengaman tersebut. Seat belt cover tersebut dibuat dari bahan yang lembut dan dapat memberikan rasa nyaman bagi pemakainya. Seat belt cover dapat mengurangi titik tekanan tertentu pada tubuh seperti pada leher dan bahu. Sehingga dapat mengurangi ketegangan dari sang pengendara ketika sedang dalam keadaan berkendara.

Di sisi lain selain untuk tujuan keamanan dan kenyamanan, seat belt cover ini juga dapat berfungsi sebagai aksesoris mobil. Jadi selain tujuan proteksi terdapat tujuan estetika di dalam penggunaan seat belt cover di dalam sebuah mobil. Sampai kini seat belt cover sudah berkembang dengan bermacam desain dan warna yang menarik. Tentu saja disesuaikan dengan selera dan karakter pemilik kendaraan untuk mencapai tujuan keindahan tampilan di dalam sebuah mobil.